Jatuh cinta memang tak pernah kita sangka-sangka. Sama halnya dengan kita terpeleset, gak hanya di tempat licin saja kita bisa tergelincir, terpeleset dan jatuh. Di tempat lain-pun kita bisa terpeleset dan terjatuh. Begitu juga dengan jatuh cinta. Kita tidak bisa merencanakan kapan kita akan jatuh cinta. Karna kita juga tak bisa dan mungkin tak pernah mau merencanakan untuk terpeleset dan jatuh.
Jatuh cinta-nya wanita dan laki-laki yang sedang kasmaran sangatlah berbeda. Bila laki-laki sedang jatuh cinta mereka akan lebih aktif dan agresif (agresif dalam makna positif). Bila sedang jatuh cinta kaum laki-laki akan lebih sering menggoda sang cintanya, bahkan mungkin akan mendatanginya (ketemuan) setiap hari. Yah pokok nya sangat aktif lah.
Beda hal nya dengan wanita. Jika kaum hawa ini sedang mencintai seseorang, dia hanya akan memandang dengan tatapan penuh arti. Tidak terlalu menunjukkan sikap aktif. Biasanya mereka akan lebih sopan, tuturnya lebih lembut, dan sering tersenyum untuk orang yang mereka sukai. Benarkan mbak? eh ketauan deh
Saking aktifnya laki-laki, sering membuat para wanita kesal. Kadang dengan rayuan, beratus SMS, nelpon sampai larut malam, bahkan nekat datang kerumah tiap hari dan tiap malam loh(ga pernah bosan). Wah wah wah, ternyata kerja keras itu sangat diperlukan yah. Namun tak semua wanita bisa menerima keadaan seperti itu. Ada beberapa bahkan sebagian besar dari mereka tidak suka terlalu di tempelin atau di gangguin terus teruzan.. Karena hal demikian dan beberapa sebab lain, wanita lebih banyak memberikan respo penolakan.
Ada beberapa alasan kaum hawa dalam menolakcinta kaum adam.Belum waktunya bercinta (pacaran) adalah alasan yang lebih sering diberikan oleh para wanita. Biasanya mereka ini masih dalam masa pendidikan (sekolahan).
Alasan jitu lain adalah tidak dibolehkan oleh orang tua dan takut melanggar larangan nyokap.
Disisi lain ada juga wanita yang menolak cinta dengan sadis. Hingga mengeluarkan kata-kata yang menyayat hati sang lelaki. Oh kasian sekali ya, sudah cintanya ditolak dicaci-maki pula. Sungguh tega nian. Bagaimana bila nona-nona sekalian berada dalam keadaan tersebut? Bila tak suka tak usah membuat luka. Cukup bicara apa adanya saja. Terus terang bila anda memang tidak suka dan jangan sampai menyinggung hatinya. Namun bagaimana bila sang lelaki tetap ngotot dan masih terus mengejar? (mungkin lagi ada lomba lari neh hehe) Wanita sering tersudut dengan keadaan seperti ini.
Mereka lebih cenderung suka mengeluarkan kata-kata jutek, dan berharap lelaki akan menyerah. Anda sebagai wanita juga tak inginkan bila cinta anda ditolak dengan paksa dan kasar. Katakanlah ''terimakasih telah mencintai saya, tapi Maaf, Saya Telah Dijodohkan ''. Meskipun anda belum dijodohkan, namun hal ini bukan sebuah kebohongan. Karena pada hakikatnya tiap kita ini telah ada jodohnya masing-masing.
Dan yang paling penting mereka kaum adam akan lebih merasa dihargai dengan alasan ini dan tak akan ada yang merasa sakit hati.
