- Kekuatan perekonomian negara-negara Asia yang kian meningkat, termasuk Indonesia dalam
ranah ASEAN, menjadikan perhatian ekonomi tidak
lagi mengarah ke dunia Barat, namun menuju ke
Timur. Hal inilah yang menjadikan beberapa negara
Barat mulai ikut bergabung dalam tatanan ekonomi
Timur.
“Pendulum geo-politik dan geo-ekonomi akan bergeser ke kawasan ini, ” ujar Dirjen Kerjasama ASEAN Kementerian Luar Negeri Indonesia, Djauhari
Oratmangun pada pidatonya di seminar “Prospek Hubungan Indonesia-China” di Jakarta, Selasa, 23 November 2010.
Dia mengatakan bahwa Indonesia memiliki peranan
besar dalam memperkuat ekonomi ASEAN. Dari 565
juta populasi penduduk ASEAN, Indonesia memiliki 40
persen di antaranya. Dari Produk Nasional Bruto (GNP)
US$1,3 triliun, 50 persen di antaranya adalah milik
Indonesia. Hal ini tentunya menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam ASEAN.
“Ditambah lagi, China, Jepang, dan Korea juga memperkuat ekonomi ASEAN yang tergabung dalam
ASEAN +3. Tahun depan, dalam ASEAN kepemimpinan
Indonesia, Rusia dan Amerika Serikat akan bergabung
dalam East Asian Summit, ” ujarnya.
China sebagai negara dengan perekonomian kedua
terbesar setelah Amerika Serikat memiliki posisi yang
penting bagi Indonesia. Oratmangun mengatakan
bahwa kerja sama ASEAN dan China serta Indonesia
dan China memiliki keuntungan yang besar bagi
kepentingan nasional Indonesia.
Dia menjelaskan bahwa pada rentang waktu
2005-2008 saja, US$31,5 miliar keuntungan dalam
bidang perdagangan telah berhasil diraih. Pada
rentang waktu dua tahun 2009-2010, keuntungan
perdagangan Indonesia-China telah mencapai US$ 25,5
miliar. “Hal ini harus terus dimanfaatkan untuk kepentingan Indonesia,” ujarnya.
Hubungan Indonesia dan China telah berlangsung
selama 60 tahun sejak tahun 1950 dan sempat
membeku pada 1950an. Lalu pada 1985, hubungan
kedua negara kembali menggeliat dengan
disepakatinya kerja sama perdangan Indonesia China.
Pada 1990, menteri luar negeri kedua negara
disaksikan oleh kepala negara masing-masing
menandatangani normalisasi hubungan Indonesia dan
China. Mulai dari sini, hubungan ekonomi kedua negara
terjalin dengan apik dan terus meningkat. (hs)
related post :