Innovation Lab, Wadah bagi Pembuat Aplikasi
- Melihat tren perkembangan aplikasi yang begitu pesat, PT Indosat Tbk (Indosat)
meresmikan laboratorium khusus yang dibuat untuk
para pengembang aplikasi mobile. Wadah tersebut
bertajuk Indosat Innovation Lab.
Teguh Prasetya, Group Head Brand Marketing Indosat
mengatakan, di Innovation Lab tersebut perusahaan
akan mengembangkan sistem inkubasi yang bisa
membantu para pengembang aplikasi dan inovator
muda untuk berkreasi.
"Kurang lebih seperti wadah bagi para pengembang.
Mereka bisa bereksperimen dan berdiskusi secara
intensif untuk memenuhi kebutuhan pasar dan
pengembangan aplikasi," kata Teguh di Jakarta, 23
November 2010. "Setiap pengembang yang terlibat
tidak dikenakan biaya sepeserpun, cukup registrasi saja."
Dalam membangun "taman bermain" bagi para
pengembang aplikasi itu Indosat tidak sendirian.
Perusahaan yang 60 persen sahamnya dikuasai Qatar
Telecom tersebut merangkul sejumlah vendor jaringan
dan telekomunikasi seperti Cisco, Nokia Siemens
Network, Research In Motion, Alcatel Lucent, HP, ZTE, dan Ericsson.
Di dalam Innovation Lab, pengembang aplikasi dapat
menikmati berbagai fasilitas meliputi ruang
demonstrasi, ruang seminar, ruang pengembang,
serta akses broadband HSPA+ 42 Mbps. Ruang demo
dapat dimanfaatkan para pengembang untuk
mencoba berbagai aplikasi terkini dari perangkat atau gadget berbasis OS Blackberry, Android, dan OS-OS
lainnya.
"Sementara ini, Innovation Lab baru dibuka di Jakarta
dan dapat digunakan oleh para pengembang aplikasi
Blackberry. Setelah ini, kami akan membuka lab yang
sama di Bandung untuk platform Google Android,"
ucap Teguh.
Sementara itu, Direktur Utama Indosat Harry Sasongko
menilai kehadiran Innovation Lab ini sebagai pusat
pertemuan para inovator muda dalam
mengembangkan aplikasi dari berbagai sistem
operasi.
"Semua ini adalah buah hasil kerja sama kami dan
sejumlah vendor. Kami hanya menjembatani
pengembang lokal dan vendor. Semuanya hasil gotong
royong," tukas Harry.
Namun demikian, Indosat tidak memasang target
berapa jumlah pengembang lokal yang akan
dibidiknya. Dan, perusahaan juga enggan
menyebutkan nilai investasi pembangunan Innovation
Lab tersebut.
berita terkait :