Ketika
di rumah sakit inilah ia memiliki ide untuk merancang sebuah senapan
submesin. Kemampuan Kalashnikov sebagai perancang mengundang perhatian.
Ia sempat bekerja di Moscow Aviation Institute. Mulai tahun 1942,
Kalashnikov bekerja di Central Research Small Arms Range of the Main
Ordnance Directorate of the Red Army.
Pada saat yang sama,
tentara Uni Soviet tertarik dalam mengembangkan senapan serbu efektif
yaitu M1943 singkat bulat. Senjata pertama yang dipresentasikan oleh
Sudayev pada tahun 1944, namun dalam ujicoba ternyata senjata itu
terlalu berat. Sebuah kompetisi desain baru diadakan dua tahun kemudian
di mana Kalashnikov dan tim desain ikut dalam kompetisi tersebut.
Selama
beberapa tahun Kalashnikov terus bekerja mewujudkan rancangannya dengan
memperbaiki dan mengkombinasikan berbagai elemen senjata otomatis dan
senapan serbu yang telah ada pada saat itu. Inovasinya pertama adalah
pemakaian peluru pendek 7,62×39 mm. ”Lebih kecil dan ringkas,” kata Paul
Cornish, seorang kurator senjata di Imperial War Museum, London,
Inggris. Pilihan gas juga bisa dipakai sebagai tenaga penggerak senjata
ini. Gas bisa didaur ulang ke dalam piston dan digunakan untuk pengisian
peluru berikutnya. Jadi senjata itu bekerja dengan prinsip yang sama
seperti senapan mesin.Kedua hal itu, ditambah desain yang sangat
sederhana merupakan kegeniusan Kalashnikov.Sampai kemudian di tahun 1947
lahirlah senapan AK-47 (singkatan dari Avtomat Kalashnikova model
1947).

Pada tahun 1949, AK-47 menjadi senapan standar tentara Merah Soviet. Selama Perang Dingin, AK-47 (dan generasi)
HOME© Copyright 2010 www.apiel.xtgem.com Segala isi dan elemen dari website ini dilindungi oleh pemilik